Kondisi Gesang Makin Memprihatinkan

Kondisi maestro keroncong, Gesang, makin memprihatinkan. Setelah lima hari dirawat, Gesang dipindahkan ke ruang ICU karena tak mau makan.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Mei 2010, 18:16 WIB
Liputan6.com, Solo: Kondisi maestro keroncong, Gesang Martohartono, makin memprihatinkan. Setelah dirawat lima hari di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Solo, Jawa Tengah, pencipta lagu Bengawan Solo ini dipindahkan ke ruang ICU, Selasa (18/5).

Lelaki berusia hampir satu abad atau tepatnya 93 tahun ini dipindahkan karena kondisinya terus turun. Gesang juga tidak mau makan. Usaha dokter ternyata berbuah hasil. Kini, sang maestro keroncong ini mulai mau makan dan bisa tidur.

Tak hanya harus berjuang mempertahankan nyawanya, Gesang kini harus berjuang mempertahankan lagunya yang diklaim warga Belanda bernama A. Holten sebagai ciptaannya. Bahkan Holten sempat mengeluarkan rekamannya tanpa membayar royalti sepeser pun ke Gesang.

Padahal Gesang sudah mendaftarkan ciptaannya ke lembaga hak cipta. Apabila itu terjadi, tentu bukan hanya Gesang yang kehilangan, warga negeri ini juga akan kehilangan salah satu lagu legenda yang tidak lekang zaman.(JUM)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya