Liputan6.com, Jakarta: Rencana Pertamina menaikkan harga elpiji 12 kilogram yang sempat tertunda bakal menjadi kenyataan. Saat ini, Wakil Presiden Boediono setuju jika elpiji 12 kilo dijual dengan harga keekonomian.
Wapres berpendapat harga jual gas dalam negeri masih terlalu rendah. Jika akhirnya elpiji 12 kg dijual dengan harga keekonomian, maka mencapai Rp 102.096. Sebab harga elpiji internasional per kilo mencapai Rp 8.508.
Harga di atas sudah pasti akan jauh lebih tinggi untuk sampai di rumah tangga. Kenaikan sudah pasti bukan kabar baik bagi konsumen. Masyarakat khawatir kenaikan ini memicu naiknya harga kebutuhan lain.(JUM)
Wapres berpendapat harga jual gas dalam negeri masih terlalu rendah. Jika akhirnya elpiji 12 kg dijual dengan harga keekonomian, maka mencapai Rp 102.096. Sebab harga elpiji internasional per kilo mencapai Rp 8.508.
Harga di atas sudah pasti akan jauh lebih tinggi untuk sampai di rumah tangga. Kenaikan sudah pasti bukan kabar baik bagi konsumen. Masyarakat khawatir kenaikan ini memicu naiknya harga kebutuhan lain.(JUM)
