Liputan6.com, Sragen: Ribuan warga Sragen, Jawa Tengah, Selasa (11/5), turun ke jalan menuntut Bupati Sragen Untung Wiyono mundur dari jabatannya. Mereka menilai Wiyono tidak layak memimpin karena telah melakukan berbagai perbuatan tercela seperti korupsi, pelecehan seksual, dan penggunaan ijazah palsu.
Demonstrasi diwarnai tindak anarkis. Para pendemo merusak sejumlah baliho bergambar Wiyono dan membakar ban bekas. Tak hanya itu, massa menyerang ratusan aparat yang menghadang di Kantor Bupati Sragen.
Kericuhan serupa terjadi di depan rumah dinas Wiyono. Karena tidak diizinkan masuk, warga pun berkerumun di sekitar rumah. Mereka akhirnya membubarkan diri, namun mengancam akan kembali dengan massa yang lebih besar.(WIL/ANS)
Demonstrasi diwarnai tindak anarkis. Para pendemo merusak sejumlah baliho bergambar Wiyono dan membakar ban bekas. Tak hanya itu, massa menyerang ratusan aparat yang menghadang di Kantor Bupati Sragen.
Kericuhan serupa terjadi di depan rumah dinas Wiyono. Karena tidak diizinkan masuk, warga pun berkerumun di sekitar rumah. Mereka akhirnya membubarkan diri, namun mengancam akan kembali dengan massa yang lebih besar.(WIL/ANS)
