Dimarahi Kepsek, Lima Joki Takut Sekolah

Lima pelajar di Parepare, Sulsel, yang menjadi joki UN atas suruhan kepala sekolah tak berani bersekolah. Sang kepsek sendiri masih diperiksa polisi dan Diknas setempat.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Apr 2010, 06:09 WIB
Liputan6.com, Parepare: Lima pelajar miskin yang masih duduk di kelas satu sekolah menengah pertama di Parepare, Sulawesi Selatan, tidak lagi bersekolah. Salah satunya adalah Supiani. Hari-harinya kini dihabiskan untuk menjemur pakaian dan memasak di rumahnya di Jalan Andi Jumpue, Parepare.

Sudah lima hari Supiani tidak sekolah setelah dimarahi kepala sekolahnya Aziz Marwiyah gara-gara membuka mulut menjadi joki lembar jawaban ujian nasional milik pelajar lain. Padahal, ia bersama empat teman lainnya Iqbal, Rizkiani, Anton, dan Amelia hanyalah korban suruhan sang kepala sekolah.

Sementara Aziz Marwiyah yang menjadi otak di balik kasus perjokian itu kini masih dalam pemeriksaan Kepolisian Resor Parepare dan Dinas Pendidikan Nasional. Sedangkan lima pelajar yang dijoki lembar jawabannya dianulir kelulusannya oleh Diknas setempat [baca: Kepala Sekolah Dalangi Perjokian UN SMP].(ADO)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya