Hidup Lagi dalam Mimpi Keluarga, Makam Warga Bulukumba Dibongkar

Setelah dibongkar, rupanya jenazah itu...

oleh Fauzan diperbarui 29 Des 2016, 12:03 WIB
Ternyata, setelah digali, jenazah tidak hidup kembali dan sudah berbau. (Liputan6.com/Fauzan Sulaiman)

Liputan6.com, Bulukumba - Setelah beberapa hari dikuburkan, makam seorang mantan kepala desa di desa Tanah Harapan, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, digali kembali pada Rabu, 28 Desember 2016 sekitar pukul 16.45 Wita.

Makam almarhum Umar digali kembali lantaran keluarga bermimpi mantan kepala desa tersebut hidup kembali di dalam kubur.

"Mimpi itu menjadi tanda tanya kami pihak keluarga," kata istri almarhum Umar, Mira (40), di lokasi pemakaman saat proses penggalian kembali dilakukan.

Untuk meyakinkan pihak keluarga, tutur Mira, disepakati penggalian kembali makam tersebut secara bersama-sama.

Mira juga menjelaskan, tidak hanya dirinya yang mendapat mimpi sang suami hidup kembali lalu meminta makamnya agar digali. Anehnya, kata dia, para keluarga bermimpi sama dan mimpi itu tidak hanya datang sekali.

"Jadi, banyak keluarga mimpi kalau suami saya hidup kembali. Mimpinya semua sama dan mimpi berkali-kali," ujar Mira.

Makam seorang mantan kepala desa di desa Tanah Harapan, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba digali kembali setelah beberapa hari dikubur. (Liputan6.com/Fauzan Sulaiman)

Ribuan warga hadir dalam proses penggalian makam mantan kepala desa itu. Warga secara berbondong-bondong datang ke lokasi pemakaman untuk menjawab rasa penasaran mereka perihal mimpi yang dikirim almarhum kepada keluarga.

"Sekitar 3000 warga hadir tadi. Mereka semua penasaran apakah Pak Umar hidup kembali atau bagaimana," kata Syarif, salah seorang warga yang turut menyaksikan proses penggalian makam almarhum Umar.

Penggalian makam karena keluarga dimimpikan sang mantan kepala daerah hidup kembali. (Liputan6.com/Fauzan Sulaiman)

Ternyata mimpi keluarga almarhum tidak menjadi nyata. Setelah proses penggalian makam kepala desa itu berlangsung dan jasadnya dinaikkan dari liang lahat, Umar tidak hidup dan masih terbujur kaku. Jenazah almarhum bahkan sudah berbau. Akhirnya jasad sang mantan kepala desa dikuburkan kembali.

"Tidak hidup kembali, jasadnya bahkan sudah berbau. Akhirnya dimakamkan kembali dan dikirimkan doa semoga arwah almarhum tenang di sana," pungkas Syarif.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya