Jokowi Bakal Tutup Perdagangan Saham Tahun Ini

Seperti tradisi tahun-tahun sebelumnya, penutupan perdagangan saham tahun ini akan dilakukan oleh petinggi negara.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 27 Des 2016, 18:39 WIB
Menurut survei yang dilakukan Museum Madame Tussauds, Jokowi dinilai ramai dan sangat peduli terhadap masyarakat miskin.

Liputan6.com, Jakarta Seperti tradisi tahun-tahun sebelumnya, penutupan perdagangan saham tahun ini akan dilakukan oleh petinggi negara. Rencananya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menutup langsung perdagangan saham tahun ini.

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengatakan, Jokowi bakal menutup perdagangan saham tahun ini. Dia mengatakan, saat ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sedang mengundang Presiden Jokowi.

"Penutupan BEI tanggal 30 Desember Insya Allah kita akan ditutup Slank, datang semua, kalau Slank seneng kan? Dan OJK sedang mengundang Pak Jokowi untuk menutup bursa," kata dia di Gedung BEI Jakarta, Selasa (27/12/2016).

Saat ini, dia mengatakan, OJK tengah menunggu jawaban dari Presiden.

"Kita sedang menunggu konfirmasi beliau," kata dia.

Sementara, dia menuturkan, pembukaan perdagangan saham tahun 2017 dilakukan pada 3 Januari 2017. Rencananya, Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka perdagangan tersebut.

"Pembukaan Pak JK sudah confirm," tukas dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya