Mobil Listrik Ferrari Harganya Cuma Rp 100 Juta, Kok Bisa?

Mobil listrik yang disebut LSEV atau Low Speed Electric Vehicle ternyata terinspirai dari mobil sport Pagani dan Ferrari.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 24 Des 2016, 15:33 WIB
Mobil ini dibuat di China

Liputan6.com, Shandong - Seorang pria asal Jilin, Tiongkok, membuat karya yang cukup mencengangkan. Bagaimana tidak, dirinya mampu membuat mobil listrik ala supercar.

Dia adalah Liu Shengqi. Meski usianya baru menginjak 26 tahun namun jerih payahnya dalam membuat sebuah mobil listrik keren itu patut diancungi jempol.

Mobil listrik yang disebut LSEV atau Low Speed Electric Vehicle ternyata terinspirai dari dua mobil sport Pagani dan Ferrari. Dikabarkan, saat pertama kali membuat prototypenya, Liu menyelesaikan mobil tersebut selama tujuh bulan.

Uang untuk membuat LSEV sendiri diketahui berasal dari hasil pemberian keluarga dan teman-temannya saat mereka menikah yaitu, sebesar 50 ribu yuan atau sekitar Rp 96 jutaan.

Namun nasib Liu kini lebih baik. Dilansir Carnewschina, Jumat, (23/12/2016), saat hijrah ke Shandong, dia berhasil meyakinkan sebuah perusahaan bernama Shandong Qilu. Mereka menandatangani kontrak kerjasama untung membuat mobil listrik.

Perlu dicatat, karena Low Speed Electric Vehicle, maka mobil ini kecepatan yang dibenamkan hanya dapat dipacu secara perlahan.

Mobil ciptaan Liu hadir dalam dua varian, yaitu menggunakan Beterai 60V/120A, dan mampu mencapai kecepatan 40 km/jam. Sedangkan tipe kedua dibenamkan baterai 72V/120A yang dapat berlari hingga 60 km/jam. Mobil ini mampu mencapai 80 km. sedangkan bobot LSEV cukup ringan yaitu hanya 200 kg.

Soal harga, mobil tersebut banyak dilego melalui lapak online dengan banderol mulai dari 38 ribu-52 ribu yuan (Rp 73 juta sampai Rp 100 juta).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya