Liputan6.com, Jakarta - Sekumpulan warga menunggu kedatangan calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jalan Pulonangka II, RT 001/ RW 016, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
Mereka menunggu sejak pukul 11.00 WIB dan bahkan ada juga yang datang sebelumnya. Panas terik matahari yang menyengat membuat beberapa warga memutuskan untuk meninggalkan lokasi kampanye. Namun ada pula yang masih bertahan.
Advertisement
Terdengar suara petugas kampanye yang mengajak warga untuk tetap bertahan di lokasi.
"Ibu... Ibu jangan pergi dulu. Pak Aniesnya sudah datang tapi sedang salat dulu," ujar sang petugas kampanye, Rabu (21/12/2016).
Sekitar pukul 12.30 WIB Anies muncul. Namun mendadak sebelum bertemu warga pendukungnya, ia mendatangi salah satu toko kelontong yang berada di depan gang masuk ke Jalan Pulonangka.
Di toko kelontong yang bernama Toko Adi ini, Anies menyempatkan untuk membeli sebuah kerudung berwarna cokelat muda.
"Bu, Saya cari kerudung dong. Saya boleh lihat mana aja?" ujar Anies kepada sang penjual bernama Suryanti.
Suryanti mengeluarkan koleksi kerudung yang dijualnya. Setelah melihat beberapa kerudung, Anies pun memutuskan membeli sehelai kerudung berwarna cokelat muda. Kerudung yang berharga Rp 85.000 tersebut dibayar Anies dengan uang Rp 100.000.
Anies juga sempat menawarkan bantuan modal kepada Suryanti jika nanti terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta. Dia mengatakan jika programnya tersebut akan membantu program wirausaha yang ada di Jakarta.
"Nanti ada program Bu untuk modal bagi UKM. Jadi nanti kalau Ibu butuh modal tidak kesulitan lagi," kata Anies.
Kepada Liputan6.com, Suryanti yang menjadi penjual di Toko Adi tersebut mengaku jika ia tidak menyangka Anies Baswedan tiba-tiba datang dan membeli kerudung di tokonya.
"Seneng saja. Nggak nyangka. Saya nggak tahu kalau tiba-tiba dia datang," ucap Suryanti.
