Plester Sariawan, Temuan Baru di Bidang Kesehatan

Kini muncul obat baru berupa plester yang lebih efektif mengatasi sariawan.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 21 Des 2016, 14:40 WIB
Sariawan memang belum diketahui penyebabnya, tapi untuk menyembuhkannya kamu bisa menggunakan ramuan alami ini. (Foto: blogspot.com)

Liputan6.com, Jakarta Meski berukuran kecil, luka sariawan bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama ketika makan dan minum. Selama ini obat sariawan lebih sering berbentuk tetes atau oles dan menyebabkan rasa perih. Namun berkat kemajuan bidang pengobatan, kini muncul obat baru berupa plester yang lebih efektif mengatasi sariawan.

Kabarnya, temuan plester sariawan yang menggunakan merk Ulceloocin itu tak akan meninggalkan rasa perih karena berubah menjadi gel yang melekat kuat di tempat luka saat bersentuhan dengan cairan luka. Plester sariawan merupakan sediaan "hydrogel kering" tanpa bahan tambahan lain atau pun obat dan aman bila tertelan.

Para dokter gigi dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti pun telah melakukan penelitian terhadap plester sariawan. Hasil penelitian membuktikan plester tersebut aman digunakan untuk mengatasi sariawan pada individu dewasa dan anak-anak.

"Ini menjadi sesuatu yang baru dan dapat menjadi pilihan alternatif pengobatan sariawan. Mengapa demikian karena salah satu prinsip dasar mengobati sariawan adalah obat atau bahan yang dipakai harus mampu bersifat covering agent, sehingga memberi kesempatan pada jaringan luka/sariawan untuk beregenerasi dan akhirnya menyembuh," ujar salah seorang tim peneliti dari Universitas Trisakti, drg Rahmi Amtha MDS, Sp PM PhD, dalam siaran pers yang diterima Health-Liputan6.com.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa daya cengkeram plester sariawan sangat baik dan tak terdapat perbedaan bermakna dengan penggunaan obat jenis orabase.

Penggunaan obat baru ini sangat mudah, hanya perlu ditempelkan pada bagian luka dalam keadaan basah terbilas air liur, sebelum makan. Luka akan sembuh atau membaik dalam waktu empat hari. Sementara sariawan klasik yang tidak dilatarbelakangi faktor sistemik atau lainnya akan sembuh dalam waktu satu hingga dua minggu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya