Liputan6.com, Jayapura - Persipura Jayapura berhasil menjuarai Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Ini setelah dalam pertandingan terakhir menang 4-2 atas PSM Makassar, Minggu (18/12/2016). Tim berjuluk Mutira Hitam itu berhasil meraih posisi tertinggi dengan 68 poin, dari 20 kali menang, delapan seri dan enam kali menuai kekalahan.
Usai laga seluruh pemain, manajemen tim, dan tentu saja suporter setianya langsung merayakan kemenangan. Namun, acara ini sempat membuat heboh aparat kepolisian.
Baca Juga
Advertisement
Ini gara-gara bendera negara Liberia yang digunakan pemain asing Persipura Edward Wilson Junior dalam selebras. Polisi mengira bendera yang bermotif bintang di pojok kiri atas dan bercorak merah putih itu, dikira bendera Bintang Kejora.
Sempat terjadi aksi tarik-menarik bendera milik kelompok separatis di Papua itu, antara anggota Kepolisian Resor Jayapura Kota dengan Edward Wilson Junior di tengah lapangan.
Dan, aksi itu sempat menjadi perhatian beberapa awak media dan Persipuramania yang kebetulan sedang mengambil gambar.
Namun, setelah Edward memberikan penjelasan bahwa bendera yang dilingkarkan di lehernya itu, adalah bendera kebangsaan Liberia.
"Ini bendera negara saya," katanya sambil menarik kembali bendera yang sempat ditarik oleh salah satu anggota polisi.
Ian Luis Kabes, salah satu pemain Persipura juga sempat membela rekannya itu, yang telah berhasil mencetak satu gol ke gawang PSM Makasar. "Pak, itu bendera Liberia," kata Ian dengan nada keras.
Awal mula dugaan bendera separatis oleh aparat keamanan yang menjaga jalannya laga, terjadi ketika Edward keluar dari ruang ganti. Sambil berlari dia melambaikan bendera negara asalnya ke arah penonton.
