Keluarga Korban Pesawat Skytruck Minta Jenazah Segera Dipulangkan

AKP Munir meninggalkan seorang istri Sesy Aryanthi, dan dua orang anak Kayyisha Mahening Pramesthi (7) dan Cessaero Shariq Alpheratz (5).

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 09 Des 2016, 14:07 WIB
Anggota kepolisian bersiap turun dari kapal sambil mengangkat kantong jenazah berisi puing-puing dan barang-barang dari jatuhnya pesawat jenis M-28 Skytrcuk milik Polri di Pelabuhan Telaga Punggur, Batam, Kepri, Minggu (4/12). (Rezza HERDIYANTO/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Keluarga AKP Abdul Munir (38), korban tewas kecelakaan pesawat Skytruck milik Polri di Perairan Kepulauan Riau, berharap kepulangan jenazah dipercepat. Sebab akan dikebumikan di kampung halamannya di Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

Ipung Sukma, bibi almarhum menyatakan bila keluarga sudah menerima jenazah, akan langsung disalatkan dan dibawa ke kampung halaman untuk dimakamkan.

"Dia pernah berpesan kepada istrinya, persis sebelum berangkat ke Batam. Dia bilang kalau sakit keras, minta dianter ke rumah Abah," ujar Ipung, Jumat (9/12/2016).

Namun, niatan tersebut sepertinya harus tertunda. Sebab keluarga AKP Munir mendapat kabar, bila pemulangan jenazah baru akan dilakukan setelah ke-13 korban sudah ditemukan.

"Kabarnya pencarian korban dilakukan sampai Senin besok, jadi kita menunggu saja. Secara kedinasan dari kepolisian baru akan menyerahkan kepastian informasi tersebut siang ini, setelah salat Jumat," ujar Ipung.

AKP Munir meninggalkan seorang istri Sesy Aryanthi, dan dua orang anak Kayyisha Mahening Pramesthi (7) dan Cessaero Shariq Alpheratz (5).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya