Presiden Pastikan Dulmatin Tewas

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memastikan, salah satu teroris yang ditembak Tim Densus 88 Anti Teror di daerah Pamulang, Tangerang Selatan Selasa kemarin (9/3) adalah Dulmatin. Kepastian ini dikemukakan Presiden di Cenberra, Australia Rabu (10/3).

oleh Liputan6 diperbarui 10 Mar 2010, 10:51 WIB
Liputan6.com, Canberra: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memastikan salah satu teroris yang ditembak Tim Densus 88 Anti Teror di daerah Pamulang, Tangerang Selatan adalah Dulmatin, gembong teroris yang paling dicari oleh polisi Indonesia dan internasional.

"Kami pastikan bahwa salah satu teroris yang tewas adalah Dulmatin, salah satu teroris terkemuka di Asia Tenggara yang kami buru selama ini," jelas Presiden Yudhoyono di Canberra, hari ini, Rabu (10/3). Presiden menyatakan Dulmatin adalah salah satu tokoh dibalik peledakan Bom Bali 2002 lalu, yang menewaskan lebih dari 200 orang. [baca: Dulmatin Sang Teroris].

Presiden Yudhoyono di Canberra dalam rangka kunjungan selama 3 hari di negeri Kangguru ini. Hari ini presiden dijadwalkan bertemu Perdana Menteri Kevin Rudd dan berpidato di depan anggota parlemen Australia.(MLA)
 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya