Pengaruh Voting Century Kecil terhadap Rupiah

Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta pagi ini cenderung stabil. Pelaku pasar masih menunggu kelanjutan dari keputusan sidang paripurna DPR.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Mar 2010, 11:04 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Kamis (4/3) pagi cenderung stabil, karena pelaku pasar masih berhati-hati membeli rupiah setelah DPR mengambil putusan soal dana talangan bank Century. Pelaku pasar masih menunggu kelanjutan dari keputusan sidang paripurna DPR, apakah masalah dana bantuan Bank Century akan dilanjutkan ke pengadilan atau tidak. Demikian diungkapkan pengamat pasar uang, Edwin Sinaga, di Jakarta.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menjadi Rp 9.265-Rp 9.275 per dolar AS dibanding penutupan hari sebelumnya Rp 9.270-Rp 9.280 atau naik lima poin. Edwin mengatakan, pelaku pasar menahan diri karena mereka masih berada di luar pasar mengikuti perkembangan lebih lanjut mengenai masalah Bank Century.

Meski demikian, dampak negatif dari sidang Paripurna terhadap pasar uang, khususnya rupiah, relatif masih kecil. Menurut dia, posisi rupiah saat ini cukup bagus yang menunjukkan pelaku pasar masih berada di pasar, meski mereka saat ini agak hati-hati menempatkan dananya di pasar domestik. "Kami memperkirakan rupiah akan dapat bergerak naik lagi pada sore nanti, karena sidang paripurna DPR telah memutuskan kasus dana talangan Bank Century bermasalah," katanya.

Rupiah, lanjut dia masih dapat bergerak naik lagi dan akan kembali pada level Rp 9.250 per dolar AS yang pernah dicapai beberapa hari. Hal ini terlihat bahwa sentimen positif masih meliputi rupiah, meski saat ini kenaikannya relatif kecil, ucapnya.(ADO/Ant)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya