Liputan6.com, Tegal: Hujan deras dan angin kencang merobohkan delapan pohon besar di Jalur Pantai Utara Tegal, Jawa Tengah. Pohon-pohon yang tumbang itu pun melintang di tengah jalan. Tak pelak, arus lalu lintas di alur itu macet total, Ahad (21/2).
Warga yang mengevakuasi pepohonan membutuhkan waktu yang lama lantaran kesulitan mendapatkan alat pemotong pohon. Ironisnya, tak nampak satu pun petugas dari Pemerintah Kota Tegal berada di lokasi.
"Hujun turun sangat deras disertai angin kencang. Tiba-tiba saja, pohon-pohon tumbang dan melintang di jalan," tutur seorang warga.
Selain pohon, 11 baliho berukuran besar dan kecil juga roboh. Bahkan, baliho raksasa milik sebuah bank swasta ambruk serta menimpa rumah warga dan satu unit mini bus yang sedang diparkir. Ratusan rumah warga juga mengalami kerusakan berat di bagian atap. Kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar.(ASW/SHA)
Warga yang mengevakuasi pepohonan membutuhkan waktu yang lama lantaran kesulitan mendapatkan alat pemotong pohon. Ironisnya, tak nampak satu pun petugas dari Pemerintah Kota Tegal berada di lokasi.
"Hujun turun sangat deras disertai angin kencang. Tiba-tiba saja, pohon-pohon tumbang dan melintang di jalan," tutur seorang warga.
Selain pohon, 11 baliho berukuran besar dan kecil juga roboh. Bahkan, baliho raksasa milik sebuah bank swasta ambruk serta menimpa rumah warga dan satu unit mini bus yang sedang diparkir. Ratusan rumah warga juga mengalami kerusakan berat di bagian atap. Kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar.(ASW/SHA)
