Prajurit wanita dari Tentara Nasional Afghanistan (ANA) memfokuskan bidikannya saat latihan menembak di Kabul Military Training Centre (KMTC) di Afghanistan, 26 Oktober 2016. Prajurit wanita ANA ini mayoritas berusia 19-25 tahun. (REUTERS/Mohammad Ismail)
Prajurit wanita dari Tentara Nasional Afghanistan (ANA) mengikuti latihan menembak di Kabul Military Training Centre (KMTC), 26 Oktober 2016. Keahlian prajurit wanita ANA tak perlu diragukan lagi dalam hal berperang dan bela diri (REUTERS/Mohammad Ismail)
Komandan prajurit wanita Tentara Nasional Afganistan (ANA) bersama anggotanya mensimulasikan penanggulangan cedera saat mengikuti sesi latihan menembak di Kabul Military Training Centre (KMTC), di Afghanistan, 26 Oktober 2016. (REUTERS/Mohammad Ismail)
Sejumlah prajurit wanita dari Tentara Nasional Afghanistan (ANA) beristiraht seusai mengikuti sesi latihan menembak di Kabul Military Training Centre (KMTC), 26 Oktober 2016. (REUTERS/Mohammad Ismail)
Prajurit wanita dari Tentara Nasional Afganistan (ANA) membersihkan senjata mereka di Kabul Military Training Centre (KMTC), 26 Oktober 2016. Keahlian prajurit wanita ANA tak perlu diragukan lagi dalam hal berperang dan bela diri (REUTERS/Mohammad Ismail)
