Setya Novanto Ajak Demonstran 4 November Aksi Dengan Bijak

Sebagai sesama anak bangsa, mantan Ketua DPR ini mengajak menjunjung tinggi rasa kebangsaan, persaudaraan, persatuan, dan kesatuan.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 04 Nov 2016, 08:00 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Setya Novanto turut menanggapi soal demo 4 November ini. Menurut pria yang karib disapa Setnov ini, demonstrasi adalah hak setiap warga negara yang dijamin dalam Undang-undang. Setiap warga negara berhak untuk berbicara dan berpendapat.

"Saya memandang kegiatan demonstrasi adalah bagian dari unjuk perasaan di alam demokrasi. Tidak semua realitas yang terjadi di hadapan kita, dapat kita terima sesuai dengan persepsi kita, selalu ada kritisisme. Karena itulah Negara Demokrasi seperti negara kita, menyediakan ruang untuk menunjukkan kritisisme tersebut di hadapan publik," ungkap Setnov dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, di Jakarta, Jumat (4/11/2016).

Ia pun berharap agar para pendemo yang akan menyuarakan aspirasinya dalam demonstrasi ikut dapat menjaga suasana ketertiban, keamanan, dan ketenteraman. Hal itu dilakukan demi menjaga kenyamanan negara.

"Kita boleh saja bersuara, namun sampaikanlah suara itu dengan baik dan bijak. Suara yang disampaikan dengan baik dan bijak akan memperoleh respons yang baik dan bijak pula. Mari kita junjung mekanisme demokrasi yang telah membawa kita ke suasana yang lebih baik saat ini," papar dia.

Sebagai sesama anak bangsa, mantan Ketua DPR ini mengajak menjunjung tinggi rasa kebangsaan, persaudaraan, persatuan, dan kesatuan. Dahulukan kepentingan bangsa dan negara di balik kepentingan pribadi, kelompok maupun golongan.

"Perbedaan adalah hal biasa di bumi pertiwi ini, namun perbedaan itulah yang jusru mempersatukan kita," ucap dia.

Setnov pun menyampaikan apresiasinya kepada aparatur keamanan, dalam hal ini pihak kepolisian yang mengamankan aksi ini serta dibantu juga oleh TNI untuk menangani demonstrasi.

"Aparat keamanan dan pemerintah bersatu padu memberi suasana aman dan nyaman. Ini adalah contoh dan teladan baik bagi kita. Respons yang sigap dari pemerintah menunjukkan bahwa pemerintah begitu menyatu dengan perasaan rakyat," tutur dia.

"Pemerintah telah menunjukkan kehadirannya dalam setiap detail hal-hal yang berpotensi meresahkan masyarakat. Negara hadir untuk menunjukkan bahwa apapun perbedaan kita, negara berada di tengah tengah untuk memberi ruang aspirasi," sambung dia.

Selain pemerintah, Setnov juga mengapresiasi peran organisasi-organisasi keagamaan yang begitu aktif dan terlibat dalam menjamin suasana kehidupan agar tetap sejuk dan damai. Peran mereka, kata dia, tentu saja begitu signifikan, karena atas peran mereka lah, pihak-pihak yang selama ini berbeda terwadahi dengan baik.

"Pernyataan-pernyataan yang disampaikan ke publik menunjukkan perasaan dan kesadaran yang sama tentang pentingnya tatanan kehidupan yang harmonis di kalangan umat beragama," kata dia.

"Inilah indahnya hidup di alam demokrasi. Indahnya hidup sebagai anak bangsa yang memiliki tradisi kebersamaan yang tinggi. Dewasa dalam memandang perbedaan dan matang dalam memaknai segala situasi dan kondisi yang menyangkut kepentingan bersama," tandas Setnov.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya