Skutik Bakal Punah dari MotoGP, Rossi Meradang

Skutik selalu digunakan pembalap untuk pemahaman lintasan sebelum dimulainya sesi latihan dan kualifikasi.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 29 Okt 2016, 12:20 WIB
Foto: Motorcyclenews

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Skutik tidak hanya familar di jalan raya, untuk balap motor sekelas MotoGP pun motor dengan transmisi otomatis ini jamak digunakan. Bukan untuk balap tentunya, skutik dipakai untuk kendaraan mondar-mandir kru balap di dalam sirkuit.

Pembalap juga memakai skutik untuk mempelajari kondisi lintasan sebelum sesi latihan dan kualifikasi. Namun demikian, skutik mulai GP Sepang hingga seterusnya tidak lagi boleh dipergunakan dalam kegiatan penunjang balapan.

Pasalnya, Kamis kemarin terjadi kecelakaan yang melibatkan pembalap Moto3, Fabio Soiranelli dan Tatsuki Suzuki saat berboncengan memutari lintasan untuk pemahaman trek. Keduanya harus masuk klinik untuk pengobatan, IRTA selaku penyelenggara kemudian melarang pemakaian skutik di dalam lingkungan sirkuit, demikian dikutip Motorcyclenews.

Tentu hal ini pukulan telak bagi banyak kru di paddock serta pembalap yang turun. Skutik pasti dibutuhkan untuk memeriksa kondisi trek oleh kepala kru atau pelatih pembalap.

Salah satu pembalap yang bakal meradang dengan kabar ini jelas Valentino Rossi. Pembalap berjuluk The Doctor ini selalu berboncengan dengan anak didiknya di VR46 Academy mempelajari kondisi sirkuit sebelum dimulainya sesi kualifikasi.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya