Laju IHSG Cenderung Menguat

IHSG akan bergerak pada support 5.375 dan resistance 5.440.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 25 Okt 2016, 06:30 WIB
Pekerja menunjuk layar sekuritas di Jakarta, Senin (1/8). Pada perdagangan preopening, IHSG bergerak menguat 64,216 poin (1,23%) ke 5.280,210. Sementara indeks LQ45 bergerak naik 16,105 poin (1,80%) ke908.947. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi variatif dengan kecenderungan menguat pada perdagangan saham hari ini. Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, IHSG akan bergerak pada support 5.375 dan resistance 5.440.

Pada perdagangan saham kemarin IHSG menguat 11,75 poin ke level 5.421. Penguatan IHSG ditopang aksi beli investor asing. "Investor di mana tercatat net buy Rp 1,1 triliun," kata dia di Jakarta, Selasa (25/10/2016).

Penguatan IHSG ditopang sektor pertanian dan pertambangan. Hal ini menunjukkan adanya tren positif.

Sementara, Bursa Asia ditutup mayoritas menguat di mana penguatan dipimpin Bursa Saham China.

"Spekulasi investor pada kebijakan pemerintah di Tiongkok dalam peningkatan belanja fiskal dan rencana perombakan struktur kepemilikan perusahaan milik negara menjadi dalang optimisme di awal pekan ini," jelas dia.

Lanjar merekomendasikan PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Krakatau Stell Tbk (KRAS), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

PT Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG variatif. Rentang gerak IHSG di support 5.395 dan resistance 5.446.

Saham rekomendasi Sinarmas Sekuritas yakni PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM).(Amd/Nrm)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya