Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrat menutup kasus pembelotan yang dilakukan Ruhut Sitompul pasca-pengunduran diri nya sebagai anggota DPR. Sehingga otomatis sanksi untuk Ruhut yang tengah digodog oleh Komisi Pengawas.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo pun menyebut partainya tak kehilangan Ruhut jika dia keluar dari Demokrat.
Advertisement
"Sama sekali tidak (kehilangan Ruhut), case closed. Satu kata saja: Alhamdulillah," ujar Roy ketika dihubungi di Jakarta, Kamis (20/10/2016).
Roy mengatakan, saat ini Ruhut sudah tak dianggap sebagai bagian kader Partai Demokrat.
"Silakan dikonfirmasi ke Komwas dan Wanhor karena bagi saya si Ruhut ini sudah tidak dianggap lagi oleh mostly (kebanyakan kader) Demokrat kok, kita sekarang fokus ke pemenangan mas Agus-Mpok Sylvi," tandas Roy.
Ruhut Sitompul secara tegas menolak pencalonan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN. Ruhut bahkan lebih memilih mendukung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat di Pilkada DKI Jakarta.
Rencananya, Ruhut akan mengundurkan diri pada saat reses. "Reses ini aku mengundurkan diri. Aku mau fokus mendukung Ahok. Bagi gua jabatan bukan segalanya," kata Ruhut.
