Liputan6.com, Jakarta Payudara kencang dari kacamata medis lebih menekankan pada konotasi keindahan, bukan kencang selayak bola tenis atau payudara bulat yang mirip mangkok. Sementara, istilah "kencang" lebih mengarah ke kulit payudara.
"Sebetulnya konotasi kencang dalam dunia medis adalah konotasi indah. Indah itu posisi NAC (nipple-areola complex) payudara yang menentukan," kata Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Teddy OH Prasetyono saat dihubungi Health Liputan6.com, Selasa (18/10/2016).
Advertisement
Dengan kata lain, lanjut Teddy, NAC (nipple-areola complex) atau komplex puting areola harus menghadap lurus ke depan dan kurang lebih berada di centre massa payudara, bukan yang sudah menengok ke lantai atau yang lebih parah apabila NAC sudah jatuh ke bawah.
"Jadi, ada orang yang massanya bagus, kalau dipegang suami penuh isi tangannya itu, kulitnya masih firm (kencang). Ada pula yang puting areolanya sudah menengok ke lantai, atau lebih parah lagi kalau sudah jatuh ke bawah atau saggy. Ini berarti sama sekali tidak kencang," kata Teddy.
Oleh itu, payudara kencang dalam dunia medis adalah ketika kulit di bagian dada atau payudara terlihat dan terasa kencang.
