Liputan6.com, Malang - Persija Jakarta memilih Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, sebagai kandang mereka saat melawan Arema Cronus dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo, Selasa (18/10/2016). Tentu pemilihan tempat ini pun berdasarkan sejumlah pertimbangan.
Selain faktor tingginya animo penonton, Tim Macan Kemayoran juga memiliki motivasi untuk menumbangkan Arema di kandangnya. Ketua Umum Persija Jakarta, Ferry Paulus, mengatakan selama menggelar laga kandang di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, jumlah penonton yang datang selalu sedikit.
Baca Juga
Advertisement
“Kami sudah biasa mengembara tanpa banyak penonton. Kami memilih Malang juga ingin menciptakan sejarah menumbangkan Arema di sini,” kata Ferry kepada Liputan6.com di Malang, Senin (17/10/2016).
Ia menyebut, selama bermain di Manahan, jumlah penonton yang datang sangat sedikit. Hal itu bisa mengganggu finansial tim. Apalagi tiket masuk bisa menjadi salah satu sumber pendapatan klub guna menopang kebutuhan selama kompetisi.
Selain itu, hal tersebut juga dikhawatirkan mempengaruhi minat sponsor di musim berikutnya. "Kalau penontonnya bagus, bisa saja Malang kami jadikan home base kedua setelah Solo,” ujar Ferry.
Karena itulah, saat laga kandang melawan Arema Cronus dipilih Malang sebagai tempat pertandingan. Hubungan baik kedua kubu suporter diyakini juga berdampak pada tingginya animo penonton untuk datang ke stadion.
