Ahok Hanya Bisa Dikalahkan dengan Isu Ini

Ahok sulit dikalahkan dengan isu substantif di Pilkada DKI Jakarta.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 15 Okt 2016, 11:07 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan usai membacakan gugatan pasal aturan cuti kampanye UU Pilkada di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (31/8). Ahok mengajukan uji materi pasal 70 ayat 3. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Elektabilitas calon petahana gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dinilai tidak akan goyah jika diserang dengan isu-isu substantif di Pilkada DKI Jakarta. Sebab, selama menjadi gubernur, dia sudah menjalankan banyak programnya.

"Jadi kalau bertarung melawan Ahok dengan isu-isu substantif itu susah mengalahkan Ahok. Coba programnya (sudah terbukti), polling tertinggi juga tetap Ahok," ujar pengamat komunikasi politik dari Universitas Indonesia, Ade Armando, di Jakarta, Jumat 14 Oktober 2016.

Namun, kata dia, isu soal suku, agama, ras dan antar-golongan (SARA) bisa membuat elektabilitas Ahok tergerus. Seperti unjuk rasa sejumlah ormas Islam agar Ahok diproses secara hukum karena mengutip Alquran saat berada di Pulau Seribu.

"Jika isu itu terus dibenturkan, (Ahok) selesai sudah," ujar Ade.

Terlepas dari pernyataan yang kerap menimbulkan kontroversi, menurut Ade, hanya Ahok yang paling siap memenangkan Pilkada DKI Jakarta.

"Yang paling siap menang ya Ahok, secara rasional objektif, Ahok yang paling bisa," tandas Ade.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya