Kim Dirampok, Keeping Up with the Kardashians Rehat Sementara

Keeping Up with the Kardashians dikabarkan akan tidak tayang beberapa saat karena Kim Kardashian masih shock atas insiden perampokannya.

oleh Godham Perdana diperbarui 07 Okt 2016, 22:20 WIB
Keeping Up with the Kardashians dikabarkan akan tidak tayang beberapa saat karena Kim Kardashian masih shock atas insiden perampokannya.

Liputan6.com, Los Angeles - Insiden perampokan Kim Kardashian ternyata berefek pada serial acara televisi keluarga Kardashian, Keeping Up with the Kardashians. Seperti yang diberitakan Aceshowbiz, seorang sumber dekat mengungkapkan bahwa acara tersebut akan dihentikan sementara terkait insiden perampokan yang dialami oleh Kim Kardashian

Serial reality show Keeping Up with the Kardashians! kini memasuki musim ke 12.

 

Semenjak peristiwa tersebut, kabarnya Kim Kardashian masih terguncang dan kini mulai mengurangi aktivitasnya dan berdiam diri di rumah. Kim juga telah membatalkan jadwal-jadwalnya termasuk datang bersama penata riasnya di kelas makeup di Dubai.

"Kim masih syok dan semuanya belum kembali normal. Ia tidak punya rencana untuk mengerjakan apapun dalam waktu dekat ini. Ia hanya ingin tetap tinggal di rumah dengan anak-anaknya. Ia menyadari bahwa kini hidupnya di dalam dunia yang tertutup," ungkap seorang sumber kepada People.

Ia menambahkan bahwa kini ibu dua anak itu menjadi lebih cemas dan waspada dari sebelumnya. "Ia tak pernah membayangkan sebelumnya bahwa akan dirampok seperti itu. Kini ia lebih cemas terhadap anak-anaknya dibanding sebelumnya. Ia tak akan membiarkan mereka hilang dari pandangannya," imbuh sumber tersebut.

sumber: istimewa

Kim dan sang suami Kanye West kini kabarnya telah terbang menggunakan pesawat pribadi menuju Los Angeles untuk pulang ke rumah mereka. Setelah kemarin menetap sementara di sebuah apartemen di New York City setibanya Kim dari Paris. Saat meninggalkan apartemen, Kim terlihat tanpa tampilan glamornya.    

Sementara itu, baru-baru ini Kim Kardashian sedih karena ternyata banyak pihak yang meragukan kejadian yang dialami olehnya. Mereka menuduh perampokan itu sebenarnya hanyalah rekayasa dari Kim.

"Menurut Kim hal itu gila, untuk orang-orang bisa berpikir, walaupun cuma sedetik, bahwa dia mengarang cerita. Dia merasa tidak ada seorang pun yang mengerti apa yang sudah dialaminya," ujar seorang sumber dekat Kim kepada E! News.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya