Manusia Punya Otak Kedua di Perut?

Peneliti menduga kita kemungkinan memiliki "otak kedua".

oleh Melly Febrida diperbarui 02 Okt 2016, 19:00 WIB
Ilustrasi perut rata. (via: istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Semua orang tentu tahu otak itu letaknya di bagian atas, tepatnya di kepala. Dan otak merupakan organ yang mengontrol setiap fungsi, pikiran, dan refleks dalam tubuh kita. Tapi, peneliti menduga  kita kemungkinan memiliki "otak kedua".

"Otak kedua" yang dimaksud itu letaknya tersembunyi di perut yakni di usus dan merupakan otak dengan kekuatan penuh. Tim dari ASAP Science menjelaskan tentang sekelompok saraf yang dikenal sebagai sistem saraf enterik yang terletak di usus. Dan tugasnya begitu istimewa melebihi yang mungkin Anda sadari.

Sistem saraf enterik itu mengontrol seluruh sistem pencernaan, dari kerongkongan ke anus, dan mampu berfungsi sendiri sepenuhnya bahkan ketika terputus dari otak. Otak kedua, menyelesaikan semua itu dengan alat yang sama seperti otak besar.

"Apa yang otak lakukan merupakan kontrol perilaku," kata Jackie D. Wood, profesor fisiologi, biologi sel dan kesehatan internal di Ohio State."Otak di usus Anda telah disimpan di dalam jaringan saraf dengan berbagai program perilaku, seperti perpustakaan," kata Profesor Wood seperti dilansir Nytime, Minggu (2/10/2016).

Sistem saraf enterik memiliki efek yang mengejutkan pada suasana hati (mood) dan perilaku kita. Sekitar setengah dari semua dopamin dan 90 persen serotonin (dua hormon yang berhubungan dengan perasaan yang baik), diproduksi bakteri dalam usus kita. Selain itu, bakteri usus ini juga dapat mengirim pesan langsung ke otak untuk meminta jenis makanan tertentu.

Menurut ASAP Science, dalam beberapa studi, makan yoghurt yang kaya bakteri sehat juga bisa mengurangi depresi dan kecemasan individu. Selain itu, bakteri usus yang sehat membuat Anda lebih pemaaf dan sosial.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya