Liputan6.com, Polewali Mandar: Meski Syamsudin, pimpinan aliran Setinja sudah ditangkap, warga Desa Paku, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, tetap resah. Para pengikut yang belum tertangkap diyakini akan tetap menyebarkan ajaran menyimpang.
Menurut data Desa Paku, pengikut Syamsudin sudah lebih dari 20 orang. Sementara, dalam penyergapan Jumat (29/1) baru empat orang yang ditahan. Selebihnya melarikan diri.
Pimpinan aliran Setinja ditangkap polisi karena mengaku sebagai "Nabi Khaidir" dan menyebarkan ajaran yang menyimpang dari Islam. Salah satunya tidak
mewajibkan pengikutnya salat lima waktu [baca: "Nabi Khaidir" Pemimpin Aliran Sesat ditangkap].(TES/YUS)
Menurut data Desa Paku, pengikut Syamsudin sudah lebih dari 20 orang. Sementara, dalam penyergapan Jumat (29/1) baru empat orang yang ditahan. Selebihnya melarikan diri.
Pimpinan aliran Setinja ditangkap polisi karena mengaku sebagai "Nabi Khaidir" dan menyebarkan ajaran yang menyimpang dari Islam. Salah satunya tidak
mewajibkan pengikutnya salat lima waktu [baca: "Nabi Khaidir" Pemimpin Aliran Sesat ditangkap].(TES/YUS)