Bahaya Nonton Film Porno Setelah Menikah

Bagi beberapa orang, video ataupun majalah porno bukan merupakan masalah besar. Tapi penelitian baru menunjukkan bahwa melihat porno,

oleh Tassa Marita Fitradayanti diperbarui 16 Sep 2016, 21:30 WIB
(ilustrasi)

Liputan6.com, Jakarta Bagi beberapa orang, video ataupun majalah porno bukan merupakan masalah besar. Tapi penelitian baru menunjukkan bahwa melihat konten porno, baik majalah, foto, ataupun film bagi orang yang sudah menikah bisa sangat berbahaya, bahkan bisa menyebabkan perceraian.

Studi yang dilakukan oleh University of Oklahoma ini menganalisis data panel dari General Social Survey yang dikumpulkan dari ribuan orang dewasa Amerika, seperti dilansir dari Womenshealthmag, Kamis (15/9/2016).

Secara keseluruhan, kebiasaan menonton film atau melihat majalah porno saat sudah menikah menyebabkan dua kali lipat risiko perceraian. Terutama pada wanita yang berisiko bercerai sampai tiga kali lipat, mulai dari enam persen menjadi 18 persen. Menariknya, jika berhenti menonton film porno akan menurunkan risiko perceraian.

Anehnya, orang-orang yang awalnya mengatakan “sangat bahagia” dalam pernikahannya dan kemudian mereka menonton film porno, memiliki peningkatan risiko bercerai sebanyak empat kali lipat dalam waktu dua tahun.

Para peneliti berpikir, ini karena area pribadi mereka secara tidak terduga terkena dampak dari fantasi film porno, membuat pasangannya berpikir kembali mengenai hal-hal tersebut yang akhirnya dapat berujung pertengkaran hingga perceraian.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya