Liputan6.com, Jakarta - Di tengah ramainya pembuatan KTP elektronik jelang batas akhir perekaman data kependudukan, muncul calo-calo yang menjanjikan pembuatan E-KTP lebih cepat. Selain itu, ada pula alat-alat yang rusak, sehingga pembuatan E-KTP terhambat.
Advertisement