Liputan6.com, Jakarta - Di zaman sekarang, hampir seluruh orang sudah mengenal apa yang dimaksud dengan kartu kredit. Benda yang merupakan alternatif uang tunai dan kartu debit ini memang sangat membantu dalam keseharian kita.
Pemiliknya dapat menunda pembayaran hingga ke tanggal jatuh tempo. Bukan itu saja, kartu kredit juga berguna menghemat pengeluaran sehari-hari karena adanya fitur diskon dan cashback.
Baca Juga
Advertisement
Nah, salah satu kendala yang sering dialami oleh banyak pengguna kartu kredit adalah limit dari kartu kredit itu sendiri. Jika kamu merasa limit kartu kredit kamu tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari lagi, maka kamu bisa saja mengajukan untuk peningkatan limit kartu kredit.
Lakukan beberapa tips ini supaya kemungkinan peningkatan limit kartu kredit kamu semakin tinggi dikutip dari HaloMoney:
1. Usahakan agar penggunaan kartu kredit kamu cukup aktif
Salah satu hal penting yang perlu kamu lakukan adalah aktif bertransaksi menggunakan kartu kredit. Kalau kamu baru menerima kartu kredit lalu berharap limitnya naik dengan sendirinya tanpa kamu pernah atau jarang menggunakannya, bank juga tidak akan melihat pentingnya meningkatkan limit kartu kredit kamu.
Baca juga: 4 Jenis Ketakutan Finansial dan Cara Mengatasinya!
2. Pakai kartu kredit kamu minimal 1 tahun
Bank tentu ingin melihat nasabahnya aktif dan loyal terhadap penggunaan kartu kredit. Biasanya salah satu indikator untuk melihat loyalitas nasabah adalah dari lama penggunaan kartu kredit yang dimilikinya.
Jadi, usahakan agar kamu selalu aktif menggunakan kartu kredit minimal satu tahun. Kalau sejak awal kamu minta agar limit kartu kredit kamu dinaikkan, maka bank tidak dapat mengecek rekam jejak kredit kamu. Akibatnya, permintaan kamu kemungkinan akan ditolak.
Dekati limit
3. Usahakan agar kartu kredit sering dipakai mendekati limit
Ini merupakan salah satu cara yang cukup jelas ya. Misalnya, kartu kredit kamu limitnya Rp 4 juta, tapi rata-rata pemakaian kamu hanya sekitar 10% atau Rp 400 ribu saja. Sekarang kalau kamu ingin limit kartu kredit naik, bank tidak melihat adanya keperluan untuk meningkatkan limit kartu kredit kamu dengan penggunaan sekecil itu.
Kamu bisa memanfaatkan setidaknya 80 persen dari limit kamu. Namun, perlu kamu ingat bahwa cara ini bisa dijalankan kalau memang pengeluaran bulanan kamu cukup besar. Jangan sampai kamu membuat pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu hanya demi meningkatkan limit kartu kredit kamu.
Baca juga: 4 Poin Penting Sebelum Gunakan Pinjaman untuk Menikah
4. Usahakan agar tagihan tidak telat dilunasi
Kalau kamu sering telat bayar atau bahkan kelamaan gak bayar tagihan kartu kredit kamu, bank tentu akan memiliki tanda tanya besar kalau kamu ingin meminta limit kartu kredit kamu naik.
Sudah susah melunasi tagihan, malah minta limit naik. Bisa-bisa kamu dianggap benalu. Pastikan agar kamu tidak membayar lebih telat dari tanggal jatuh tempo tagihan ya.
Advertisement
tutup kartu kredit
5. Ancam untuk menutup kartu kredit milikmu
Kamu juga bisa berpura-pura mengancam akan menutup kartu kredit kamu. Bank tentu tidak ingin kehilangan pendapatannya karena ada nasabah yang ingin menutup kartu kreditnya. Selain itu, biaya untuk mempertahankan nasabah lebih murah dibandingkan mencari nasabah baru. Namun, perlu diingat bahwa cara ini tidak selalu berhasil. Kamu bisa siapkan dulu kartu kredit cadangan untuk berjaga-jaga.
Ingatlah agar kamu hanya menggunakan kartu kredit dengan limit yang tinggi tersebut untuk kebutuhan kamu ya. Jika kamu boros dan menunggak banyak utang kartu kredit, yang akan sulit tentunya kamu sendiri di masa depan.
Carilah kartu kredit yang tepat sesuai kebutuhan kamu agar kamu bisa tetap hemat. Gunakan situs perbandingan produk keuangan populer seperti HaloMoney.co.id agar lebih mudah melakukannya. (Ndw/Gdn)