Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius mendatangi kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Dia diterima Ketua Komnas HAM Imdadun Rahmat.
Suhardi Alius mengatakan, BNPT siap bekerjasama dengan Komnas HAM sebagai salah satu penyeimbang, khususnya dalam melakukan penindakan terorisme yang sesuai dengan kaidah hak asasi.
Advertisement
"Kami tadi dengan Komnas HAM, membicarakan ukuran. Bagaimana bersinergi untuk menjaga balance kita, untuk tindakan kita, dalam bingkai human right. Sebab itu, kita mendapatkan masukan yang berharga baik dalam pencegahan dan penindakan," ucap Suhardi di kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (3/8/2016).
Dia menuturkan, hal ini akan menguntungkan BNPT terutama menangani radikalisme yang masuk ke Indonesia. "Modus penyebaran radikalisme itu luas. Karena itu perlu banyak pihak untuk melihat pemahaman radikal ini semua," tegas Suhardi.
Ketua Komnas HAM Imdadun Rahmat menyatakan, kerja sama ini hanya untuk efektivitas kerja dalam menangulangi terorisme, dengan menjamin masih terjaganya HAM.
"Tentu ini agar positif efektivitas kerjanya dan menjamin implementasi hak asasi manusia, dalam menangani kerja sama terorisme," kata Imdadun.
