3 Jurus Menteri ESDM Menata Sektor Energi

Menteri ESCM Arcandra Tahar menuturkan kalau masalah membenahi sektor energi juga merupakan kerja tim.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 29 Jul 2016, 16:30 WIB
Menteri BUMN, Rini Soemarno memberi selamat kepada Menteri ESDM, Arcandra Tahar usai acara pelantikan di Istana Negara, Rabu (27/7). Arcandra Tahar menggantikan Sudirman Said dalam Reshuffle Kabinet jilid II. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar memiliki tiga pilar yang dijadikan acuan dalam  pengambilan kebijakan untuk mengelola sektor energi dan sumber daya mineral.

Candra mengatakan, kebijakan pertama adalah sumber daya alam harus diupayakan pemanfaatannya untuk kemakmuran rakyat Indonesia. Kedua, kedaulatan energi harus dibangun dari segi pasokan, ketersediaan dan manfaatnya harus terjamin.

"Seperti yang saya bilang, kebijakannya sumber daya alam Indonesia harus diupayakan pemanfaatannya untuk kemakmuran rakyat Indonesia," kata Candra, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (29/7/2016).

Candra melanjutkan, ‎pilar ketiga adalah menjamin kepastian hukum ke investor baik dalam negeri dan luar negeri agar investasi yang ditanamkan sesuai dengan perundangan dan ditujukan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat lewat penyediaan lapangan kerja dan bisa berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi. "Jadi pilar kebijakan ada pada tiga itu," tegas Candra.

Candra mengaku ilmunya masih belum cukup untuk menata sektor energi tersebut. Karena itu dirinya bekerja keras dan masih banyak belajar.

Selain itu, juga akan membangun kerja sama tim yang akan membantunya menganalisa dan mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahan sektor tersebut, karena dia tidak bisa bekerja sendiri

"Tidak ada orang yang Superman menyangkut kompetensi. Namun dengan usaha keras, ingin belajar bahwa permasalahan yang menyangkut migas, kelistrikan, minerba, dan energi baru terbarukan (EBT). Insya Allah saya akan belajar sekuat tenaga. Ini bukan pekerjaan satu orang, ini team work," tutur Candra. (Pew/Ahm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya