Liputan6.com, Bengkulu - Sebanyak 42.955 orang warga miskin di Bengkulu yang terdaftar sebagai pemilik kartu Jaminan Kesehatan Provinsi (Jamkesprov) tidak bisa lagi mendapatkan pelayanan kesehatan gratis terhitung sejak Juli 2016.
Warga golongan miskin itu tidak terverifikasi dan tak mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) lantaran keterbatasan kuota. Akibatnya mereka dimasukkan ke dalam Jamkesprov yang biayanya selama ini menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Amin Kurnia menyatakan, pihaknya sudah berupaya mengajukan anggaran kepada DPRD sebesar RP 14 miliar. Tetapi hanya disetujui sebesar Rp 6,5 miliar saja.
"Anggaran itu hanya cukup untuk 6 bulan, anggaran tersebut sudah habis terhitung bulan Juni kemarin, selebihnya jika mereka ingin berobat harus bayar," ujar Amin di Bengkulu, Jumat (29/7/2016).
Dinas kesehatan setempat tidak bisa berbuat banyak, sebab kuota yang ditetapkan melalui program Kartu Indonesia Sehat sangat terbatas. Mereka juga sudah berupaya melakukan lobi kepada pemerintah kabupaten kota se-Provinsi Bengkulu untuk bisa menutupi kebutuhan anggaran yang kurang agar dimasukkan dalam APBD 10 kabupaten kota se-Provinsi Bengkulu.
Kebutuhan layanan kesehatan gratis, kata dia, pada 2016 berdasarkan hitungan dinas kesehatan meningkat sebesar Rp 23.000 per orang setiap bulan. Sedangkan pada 2015 hanya dibutuhkan sebesar RP 19.000 per orang setiap bulan.
Pihaknya juga akan berupaya mencari solusi lain agar kuota warga penerima Kartu Indonesia Sehat untuk masyarakat Bengkulu bisa ditambah atau dengan menganggarkan kembali kebutuhan anggaran berobat gratis ini ke APBD Perubahan tahun 2016.
"Alternatif solusi akan kita kejar, jika ini tetap tidak berhasil, warga miskin di Bengkulu terpaksa berobat tanpa mendapatkan layanan gratis," ucap Amin Kurnia.
Gawat, 42 Ribu Warga Miskin Tak Bisa Lagi Berobat Gratis
Warga golongan miskin itu tidak terverifikasi dan tak mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) lantaran keterbatasan kuota.
diperbarui 29 Jul 2016, 21:20 WIBKartu Indonesia Sehat (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
NasDem Gugat Hasil Pileg 2024 ke MK, Klaim Kehilangan 2.400 Suara di Mimika Papua Tengah
AKR Corporindo Tebar Dividen Final Rp 50 per Saham
Sederet Hasil Olahan Rumput Laut, dari Mie Instan hingga Jus
Vicky Nitinegoro Takjub Lihat Performa Timnas Indonesia di Piala Asia U23, Prediksi Kalahkan Uzbekistan 3-0
Sapi yang Sedikit Kentut Bisa Bantu Kurangi Pemanasan Global, Begini Studi Barunya
Keputusan di Tangan Mendag, Menteri Trenggono Tegaskan Belum Ekspor Pasir Laut
Soal Arah Politik PPP, Mardiono Sebut Akan Dibahas dalam Rapimnas
Live Report Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs Uzbekistan: Siapa Lolos ke Final?
Tudingan HYBE Manipulasi Tangga Lagu demi BTS Kembali Mencuat Usai Pengadilan Singgung Praktik Ilegal
Tarot Cinta: Ikuti Suara Hati
Link Live Streaming Piala Asia U-23 2024 Indonesia vs Uzbekistan, Sebentar Lagi Tanding di Stadion Abdullah bin Khalifa
Bootcamp Apresiasi Kreasi Indonesia 2024 Dimulai, Bekasi dan Serang Jadi Dua Kota Pertama