Gubernur Bengkulu Dituduh Sontek Rencana Periode Sebelumnya

Tudingan menjiplak itu membuat Plt Sekda Provinsi Bengkulu emosi.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 27 Jul 2016, 22:31 WIB
Ilustrasi mencontek.

Liputan6.com, Bengkulu - Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang diajukan Pemerintah Provinsi Bengkulu kepada DPRD untuk lima tahun mendatang atau selama masa kepemimpinan Gubernur Ridwan Mukti dituding menjiplak rencana Gubernur Bengkulu sebelumnya.

Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Khairul Anwar mengatakan, RPJMD itu merupakan jiplakan dari RPJMD saat Bengkulu dipimpin Gubernur Agusrin M Nadjamuddin.

"Sangat jelas copy paste, terutama di Bab VII dan Bab VIII," kata Khairil di Bengkulu, Rabu (27/7/2016).

Dia menuding dalam penyusunan draf yang seharusnya dibahas secara komprehensif dan diterjemahkan melalui program kerja lima tahun ke depan itu tidak terjadi. Artinya, eksekutif hanya mengejar target sebagai syarat mengajukan Rancangan APBD Perubahan saja.

DPRD mengambil langkah untuk menunda pembahasan dengan mengembalikan buku RPJMD ke eksekutif untuk diperbaiki dan dibuat sesuai degan visi misi gubernur saat kampanye Pilgub lalu.

Dituding hanya menjiplak, Pelaksana Tugas (plt) Sekda Provinsi Bengkulu Sudoto terlihat emosi. Secara tegas, dia membantah jika draf RPJMD itu hanya jiplakan.

"Itu kan baru draf. Sama seperti kita menyusun skripsi, ternyata banyak kekurangan, ya kita perbaiki," Sudoto berdalih.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya