Liputan6.com, Munich - Kota Munich, Jerman, telah mengumumkan keadaan bahaya dengan mengabarkan via telepon selular. Tak hanya itu, pihak keamanan telah meminta warga untuk tetap berada di rumah.
"Untuk keselamatan bersama, hindari pusat belanja, jalanan. Para pelaku penembakan berhasil kabur. Layanan kereta dan bus dihentikan. Harap nyalakan TV dan radio," demikian pengumuman otoritas yang disebar ke seluruh jaringan telepon seperti dilaporkan Die Welt, dilansir dari The Guardian, Sabtu (23/7/2016).
Advertisement
Menteri Dalam Negeri Jerman mengumumkan bahwa 3 korban dipastikan tewas. Saksi mata mengatakan setidaknya ada 3 pelaku di penembakan di pusat perbelanjaan Olympia.
"Kita sedang menghadapi serangan penembakan. Dan kemungkinan besar pelaku lebih dari 1 orang. Laporan pertama kami terima pukul 18.00, dan terjadi di McDonald di dalam pusat perbelanjaan. Masih ada orang di dalam, dan kami mencoba untuk mengevakuasi mereka," kata Juru bicara kepolisian, Claudia Kvenzel.
Sejumlah serangan teror telah membuat Eropa dalam keadaan waspada.
Pada minggu lalu, sebuah truk besar menabrak sekumpulan orang yang tengah merayakan Bastille Day, di Nice Prancis dan menewaskan 84 orang.
Minggu ini, seorang remaja yang terinspirasi oleh ISIS menyerang kereta di Jerman, sebelum polisi menembaknya hingga tewas.
