Pengapalan Smartwatch Seluler Diprediksi Capai 53,6 Juta

Peningkatan ini terjadi berkat seri terbaru Apple Watch yang hadir dengan fitur koneksi seluler.

oleh Corry Anestia diperbarui 21 Jul 2016, 11:43 WIB
Apple, Asus, LG, Motorola, Pebble, Sony? Mana smartwatch yang paling Anda incar? Ikuti polling-nya berikut ini

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga riset Canalys memperkirakan pengapalan jam tangan pintar (smartwatch) mencapai 53,6 juta pada 2020. 

Angka tersebut naik pesat hingga 63 persen dari perkiraan pengapalan smartwatch tahun ini yang sebesar 7,5 juta unit. Peningkatan ini terjadi berkat seri terbaru Apple Watch yang hadir dengan fitur koneksi seluler.

Tak hanya itu, LG dan Samsung juga sudah mulai agresif menghadirkan fitur serupa pada produknya ke pasaran. Misalnya saja Samsung Gear S2 classic 3G/4G dan Watch Urbane 2nd Edition LTE.

Kedua jam tangan pintar yang berjalan di sistem operasi Tizen dan Android Wear tersebut sama-sama dapat terkoneksi jaringan seluler. 

"Kehadiran eSIM akan membuat smartwatch tampil lebih independen. Dengan begitu, pengalaman pengguna akan semakin meningkat dengan adanya koneksi seluler," ujar Daniel Matte, Analis Canalys sebagaimana dikutip dari Cellular-News, Kamis (21/7/2016).

Ia memprediksi smartwatch dengan fitur LTE dan GPS akan banyak dirilis tahun 2016. Ini akan berdampak besar terhadap pengapalan smartwatch di tahun berikutnya.

Ditambah lagi, fitur sensor kesehatan dan fitness dan peningkatan daya tahan baterai akan mendorong pertumbuhan pasar smartwatch dalam beberapa tahun ke depan.

watchOS dan Android Wear akan menjadi sistem operasi yang kuat mendorong ekosistem aplikasi di pasar smartwatch. 

(Cas/Isk)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya