Kontak Tembak di Poso, Santoso Tertembak Mati?

Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Rudy Sufahriadi mengatakan pihaknya masih harus mengecek terlebih dahulu kebenaran tersebut ke lokasi.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 18 Jul 2016, 20:43 WIB
(Polda Sulselbar)

Liputan6.com, Jakarta - Kontak tembak antara aparat dengan kelompok Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) kembali terjadi di Poso, Sulawesi Tengah pada Senin petang. Bahkan disebut-sebut, Santoso pimpinan kelompok tersebut yang selama ini diincar petugas, tertembak mati.

Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Rudy Sufahriadi mengatakan pihaknya masih harus mengecek terlebih dahulu kebenaran tersebut ke lokasi. Sebab, lokasi kontak tembak terjadi di hutan Tambarana, Poso Pesisir Utara.

"Pukul 17.00 Wita tadi ada kontak tembak di Tambarana, Poso Pesisir Utara. Dalam kontak tembak tersebut dua orang meninggal dunia, keduanya DPO," kata Rudy saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Senin (18/7/2016) malam.

Rudy menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan evakuasi terhadap kedua jenazah teroris tersebut. Termasuk untuk identitas keduanya, Rudy belum dapat memastikan.

"Sedang dievakuasi. Kan TKP-nya di hutan. Bolehlah semua orang ngomong itu mirip Santoso. Yang jelas saya pastikan terlebih dahulu," ucap Rudy.

Selain itu, Rudy mengungkapkan pihaknya juga mengamankan dua pucuk senjata api M 16 usai baku tembak tersebut. Senjata api itu diduga milik kedua teroris yang tewas tertembak.

Jejak ekstremisme Santoso di Poso.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya