Penemuan Bagian Tubuh di Bogor, Korban Mutilasi?

Suyudi memastikan bagian tubuh dari panggul hingga paha itu berjenis kelamin laki-laki.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 14 Jul 2016, 19:15 WIB
Ilustrasi garis polisi (Liputan6.com)

Liputan6.com, Bogor - Penemuan bagian tubuh yang mengambang di aliran Kali Baru, sempat menggegerkan warga Kampung Ciater RT 1 RW 4, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Bagian tubuh manusia tersebut diduga korban pembunuhan dan mutilasi.

"Kuat dugaan korban mutilasi," kata Kapolres Bogor Ajun Komisaris Besar Suyudi Ario Seto di lokasi penemuan bagian tubuh manusia, Bogor, Kamis (14/7/2016).

Suyudi memastikan bagian tubuh dari panggul hingga paha itu berjenis kelamin laki-laki. Polisi juga menemukan organ tubuh dalam kantong plastik merah, yang berjarak sekitar lima meter dari temuan pertama.

Tak hanya itu, anak kecil juga menemukan kaki kiri yang tersangkut di Bendungan Curug Belanda, Kampung Pasir Kakapa, Desa Pasir Laja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Organ tubuh bagian bawah itu berjarak sekitar tujuh kilometer dari penemuan pertama. Kedua bagian tubuh tersebut lalu dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, guna keperluan autopsi.

"Kami juga menemukan tas merah dan hitam di dekat potongan tubuh itu. Ini sedang kami selidiki, apakah ada kaitannya dengan penemuan potongan tubuh manusia itu," terang Suyudi.

Kendati, polisi belum melihat adanya tanda-tanda luka tusukan atau sayatan benda tajam di bagian tubuh itu.

"Belum lihat, harus menunggu hasil autopsi dulu," kata Suyudi.

Bagian tubuh tersebut pertama kali ditemukan seorang santri Pondok Pesantren Ar Ridwani bernama Sarif.

Saat itu, santri berumur 20 tahun itu sedang mandi sekitar pukul 09.00 WIB dan melihat seperti bagian tubuh mengambang dan tersangkut bebatuan.

Kemudian Sarif menceritakan kepada tiga temannya, Sandi, Ucup, dan Adi. Ketika mereka melihat dari dekat, ternyata benar itu organ tubuh manusia. "Enggak bau. Cuma saya lihat di atasnya dikerubutin lalat hijau," pungkas Suyudi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya