Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik meninggal dunia sekitar pukul 21.10 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta, Kamis 7 Juli 2016.
Saat pelepasan jenazah yang diwakili oleh kakak kandung Husni, Arfan Manik, suasana haru langsung pecah. Bahkan, Arfan yang memberikan sambutan tak henti-hentinya meneteskan air mata hingga suaranya terbata-bata.
"Adik kami Husni yang telah dipanggil oleh Allah tadi malam sekitar pukul 21.00 WIB di RSPP Jakarta. Dalam kesempatan ini, kita masih dalam ajaran Nabi Muhammad serta salawat dan salam kita curahkan, mudah-mudahan kita diberikan syafaatnya di yaumil akhir," kata Arfan di rumah duka, Jalan Siaga Raya Nomor 23 A, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2016).
Tak luput, Arfan juga meminta maaf atas seluruh khilaf yang pernah dilakukan almarhum Husni Kamil Manik baik disengaja maupun tidak.
"Kami atas nama keluarga Husni Kamil Manik, kami memohon maaf kepada seluruh yang hadir, di dalam kesehariannya mungkin ada tingkah polah yang kurang berkenan dalam kesehariannya begitu pula kepada masyarakat Indonesia kami memohon maaf. Mumpung di bulan syawal yang fitri ini memohon dengan sangat dibukakan pintu maafnya," harap Arfan.
Tak hanya permintaan maaf, Arfan pun membuka jika ada pihak-pihak yang pernah berurusan terkait utang piutang dengan almarhum untuk diajukan kepada pihak keluarga.
"Kalau ada utang piutang yang bisa dinyatakan secara yuridis, silakan kami akan menanggulanginya," ucap Arfan.
Setelah perwakilan pihak keluarga, dilanjutkan sambutan perwakilan Pimpinan KPU yang diwakili oleh Komisioner KPU Juri Andiantoro yang membeberkan sosok Husni selama memimpin lembaga penyelenggara tersebut.
"Sahabat kami, rekan kerja, kami Husni Kamil Manik, sangat teguh kokoh pendirian dalam memperkuat institusi KPU. Akan kami perjuangan terus cita-cita beliau," kata Juri dengan cucuran air mata.
Juri mengakui, dalam perjalanannya, Husni dan seluruh Komisioner KPU pasti ada kekurangan dalam menjalankan tugasnya.
Suasana Haru Pecah Saat Pelepasan Jenazah Husni Kamil Manik
Tangis haru menyelimuti rumah duka saat melepas jenazah Husni Kamil Manik.
diperbarui 08 Jul 2016, 11:18 WIBSejumlah pelayat membaca doa disisi jenazah Ketua KPU, Husni Kamil Manik di kompleks KPU, Jakarta, Jumat (8/7). Husni Kamil Manik wafat pada Kamis (7/7) di usia 40 tahun. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal, Hasil, dan Klasemen PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Lolos ke Final Four?
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Thomas dan Uber 2024: Siapa Lolos ke Babak 8 Besar?
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Final?
Starlink Dapat Izin Beroperasi di Indonesia, Berapa Biaya Langganannya?
Lebih dari 100 Gerai KFC di Malaysia Ditutup Sementara Imbas Gerakan Boikot Produk Terafiliasi Israel
Laba XL Axiata Melambung 168% Sepanjang Kuartal I 2024
Top 3 Islami: Gempa Garut dan Hadis Lindu sebagai Tanda Kiamat dalam Hadis
Top 3: Penjelasan Bea Cukai soal Beli Sepatu Kena Bea Masuk
Cuaca Hari Ini Selasa 30 April 2024: Langit Cerah Berawan Payungi Pagi Jabodetabek
Dukung Industri Nikel di Indonesia, Mitsubishi Fuso Bangun Part Depo ke-19 di Morowali
Calon Perseorangan Wajib Kantongi 2 Juta KTP Dukungan untuk Maju di Pilkada Jatim 2024
Timnas Indonesia Hadapi Irak pada Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024