Pengendara Moge Nyelonong Masuk Tol Ciawi

Seorang pria membawa moge yang berboncengan dengan wanita itu meluncur dari arah Puncak dan langsung menancap gas masuk tol Ciawi.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 07 Jul 2016, 14:04 WIB
Pengendara motor gede (moge) menerobos tol diadang polisi. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Bogor - Aksi seorang pengendara motor gede (moge) berwarna biru dan berhelm hitam corak hitam mengejutkan petugas kepolisian yang sedang mengatur lalu lintas di Simpang Gadog, Bogor, Jawa Barat.

Moge bernopol B 5696 NM yang dikendarai seorang pria yang berboncengan dengan wanita ini tiba-tiba menyelonong masuk tol Ciawi menuju arah Jakarta, Kamis (7/7/2016) siang.

Saat itu, lalu lintas jalur Puncak sedang diberlakukan normal dua arah. Kendaraan moge tiba-tiba meluncur dari arah Puncak dan sempat berhenti di lampu merah Simpang Gadog.

Setelah lampu berwarna hijau, moge tersebut langsung menancap gas menuju tol Ciawi.

Pengendara moge itu pun diminta memutar balik setelah diadang oleh seorang petugas kepolisian. Akhirnya pengendara moge itu bersedia memutar balik sambil tersenyum kepada petugas yang mengadangnya.

Setelah memutar balik, moge tersebut kemudian melanjutkan perjalanannya melalui jalur umum menuju Simpang Ciawi.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Kepala Kepolisian Resor Bogor Komisaris Dian Setiawan menilai kejadian itu bisa jadi sebuah ketidaksengajaan. Sebab di jalur itu memang kadang ada pemotor yang salah jalan.

"Mungkin kurang fokus, jadi salah jalan. Kadang-kadang di situ orang memang suka salah jalan, lurus masuk tol," kata Dian di Pos Gadog.

Ke depannya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dishub agar menambah dan memasang rambu penunjuk jalan untuk sepeda motor di Simpang Gadog yang lebih besar, agar tidak terjadi hal serupa.

"Sudah ada, cuma mungkin kecil jadi tidak terlihat. Makanya rambu-rambu dan penujuk jalan harus dibuat lebih besar lagi," ucap Dian.

Pengendara motor gede (moge) menerobos tol diadang polisi. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)


Dua Arah dan Padat

Sementara lalu lintas di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, diberlakukan normal dua arah. Namun, arus kendaraan yang mengarah ke Puncak terpantau padat.

Kepadatan terpantau setelah Pintu Tol Ciawi hingga Simpang Pasir Angin, Megamendung. Ditambah, kendaraan dari arah Ciawi non tol membuat kondisi arus lalu lintas di Simpang Gadog tersendat.

Satlantas Polres Bogor menginformasikan pukul 11.15 WIB, lalu lintas di kawasan Puncak sudah diberlakukan dua arah atau normal.

Akan tetapi, lalu lintas yang mengarah ke puncak masih padat karena banyaknya kendaraan yang hendak menuju kawasan Puncak dan sekitarnya.

Sebelumnya pukul 08.00 WIB, lalu lintas diberlakukan satu arah dengan prioritas dari arah Jakarta menuju Puncak. Kepadatan arah Puncak terjadi karena adanya peningkatan volume kendaraan sejak pukul 05.00 WIB.

"Arus lalu lintas jelang Gadog arah Puncak masih padat," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Bramastyo Priaji.

Lalu lintas jalur Puncak akan diberlakukan kembali satu arah jika kondisi di lapangan terjadi kemacetan.

"Lihat situasi. Kalau terjadi kepadatan kami berlakukan satu arah," kata dia.

Menurut dia, terjadinya peningkatan volume kendaraan karena banyaknya masyarakat yang hendak mengisi libur lebaran atau sengaja melintasi Puncak untuk menuju ke daerah lain.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya