Liputan6.com, Jakarta - Obligasi I PT Angkasa Pura II resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) , hari ini, Jumat (1/7/2016). Obligasi yang dicatatkan ini bernilai Rp 2 triliun.
Obligasi Angkasa Pura II terdiri dari tiga kelompok, pertama Seri A (APIA01A) dengan nominal Rp 1 triliun. Bunga untuk obligasi Seri A sebesar 8,60 persen dengan jangka waktu 5 tahun.
Advertisement
Kedua, obligasi Seri B (APIA01B) dengan nominal Rp 100 miliar. Adapun bunganya 8,80 persen dengan jangka waktu 7 tahun.
Terakhir Obligasi Seri C (APIA01C) memiliki nominal Rp 900 miliar. Tingkat bunga obligasi ini sebesar 9,00 persen dan dalam jangka waktu 10 tahun.
Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi mengatakan, aksi korporasi perseroan merupakan pertama yang terkait dengan pasar modal Indonesia.
"Hari ini bersejarah bagi Angkasa Pura II, kita pertama kali masuk pasar modal," kata dia di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (1/7/2016).
Dia menambahkan, aksi korporasi ini memiliki kebanggaan tersendiri bagi perusahaan. Dia bilang, karena masuk ke pasar modal sudah menjadi kewajiban perusahaan untuk menjaga good corporate governance (GCG).
"Bagi Angkasa Pura II masuk pasar modal suatu gengsi tersendiri. Kami akan mendapatkan predikat GCG," tutur dia.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat berharap Angkasa Pura II dapat terus memanfaatkan pasar modal. Terlebih, perusahaan membutuhkan dana besar untuk mendorong konektivitas.
"Intinya kita pada pagi hari ini akan mencatatkan obligasi I di BEI. Mudah-mudahan ke depan dapat lebih banyak memanfaatkan pasar modal untuk pengembangan perusahaan," tutur Samsul.
Lebih lanjut, obligasi tersebut telah diganjar rangking idAAA oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan AAA(idn) oleh PT Fitch Ratings Indonesia. Bertindak sebagai wali amanat ialah PT Bank Mega Tbk
Sebagai informasi total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2016 adalah 34 Emisi dari 28 Emiten senilai Rp 49,69 triliun.
*Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.
Ingin kembangkan bisnis lewat digital marketing? Simak video berikut ini:
