Rumah Terjual, Bekas Pemilik Malah Enggan Pindah

Dalam kontrak pun tidak ada isi yang mengatakan bahwa mantan pemilik rumah bisa tinggal di sana setelah tanggal jatuh tempo berakhir.

oleh Maria Flora diperbarui 21 Jun 2016, 23:04 WIB
Dalam kontrak pun tidak ada isi yang mengatakan bahwa mantan pemilik rumah bisa tinggal di sana setelah tanggal jatuh tempo berakhir.

Liputan6.com, Tennesse - Dapat membeli sebuah rumah seharusnya menjadi hal yang paling membahagiakan bagi setiap orang. Namun yang terjadi dengan perempuan muda asal Nashville, Tennesse, Amerika Serikat ini justru kebalikannya.

Baginya hal tersebut berubah menjadi mimpi terburuk yang pernah ia alami sepanjang hidupnya.

Bagaimana tidak. Sang pemilik yang rumahnya ia beli menolak untuk angkat kaki dari rumah tersebut.

Seperti dilansir dari Daily Mail.co.uk, Selasa (21/6/2016), laki-laki tersebut telah mengurung dirinya di dalam rumah selama dua minggu dan menempatkan tiga anjing penjaga untuk mencegah orang lain yang mencoba untuk masuk.

"Ini artinya dia telah membajak rumahku setelah menolak untuk mengosongkannya. Padahal kesepakatannya, sejak ia setuju menjualnya pada 1 Juni 2016 yang lalu, dirinya harus segera pindah," ungkap Tamara Holloway si pemilik rumah yang baru.

Kepada Mail Online, Tamara juga menjelaskan bahwa Justin McCrory sang pemilik juga mengunci semua pintu rumah bahkan jendela.

"Padahal saya telah memberinya tambahan waktu baginya untuk membereskan barang-barangnya dan mencari tempat tinggal yang baru."

Dalam kontrak pun tidak ada isi yang mengatakan bahwa mantan pemilik rumah bisa tinggal di sana setelah tanggal jatuh tempo berakhir.

"Transaksi jual beli berjalan baik dan mereka mendapatkan rumah yang bagus. Lalu apa masalahnya? Secara teknis aku tidak perlu pergi ke manapun," kata Justin kepada salah satu media lokal setempat.

"Untuk bisa menyuruhku pergi, mereka harus mengusir saya dulu. Tapi mereka tidak memiliki kemampuan itu," lanjut Justin.

Setelah semua usaha yang dilakukan Tamara gagal untuk bisa mengusir Justin, ia pun meminta kepolisian setempat mengeluarkan surat penangkapannya. Sayangnya hal ini membutuhkan waktu sekitar 30 hari sampai Tamara bisa memaksa Justin untuk segera angkat kaki dari rumah yang telah dibelinya.

Begitu berita ini tersebar luas di kalangan masyarakat, banyak yang mengaku terkejut saat mendengarnya. Salah satunya Mark Leedom, pejabat pembuat akta tanah dan Grover Collins, yang bekerja di perusahaan real estate Greater Nashville Association of Realtors (GNAR) .

"Peringatan bagi para pembeli, jangan terburu-buru dan panik untuk membeli real estate di Nashville. Pastikan begitu Anda telah membelinya, kunci rumah sudah harus ada di tangan Anda. Dalam kasus ini, Halloway tidak," ucap Presiden GNAR Denise Creswell, yang dilansir dari WKRN-TV Nashville.

Denise juga menjelaskan seharusnya pembeli rumah juga harus bekerjasama dengan makelar yang mewakili si penjual. Dalam kasus ini, Justin McCrory tidak mempunyai orang yang bertindak sebagai penghubung antara 2 belah pihak yang berkepentingan atau makelar.

"Ini sungguh mimpi buruk," kata Tamara kepada berita lokal di Nashville, News 2.

Berkat semua media lokal dan nasional yang kerap memberitakan tentang kisahnya, Justin McCrory si pemilik rumah aslinya merasa terintimidasi dengan semua pemberitaan yang menyudutkanya. Dilansir dari Odditycentral.com, Justin akhirnya memberikan kunci rumahnya pada Tamara Holloway.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya