Liputan6.com, Denpasar: Di tengah kegamangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyikapi rekomendasi Tim Delapan, pukulan balik kepada tim pencari fakta kasus Bibit Samad Rianto-Chandra M. Hamzah justru terjadi di beberapa daerah. Di Bali, misalnya. Ratusan orang dari Aliansi Masyarakat Peduli Hukum berunjuk rasa di Kantor DPRD Bali di Kota Denpasar, Jumat (20/11).
Mereka menuntut pembubaran Tim Delapan yang dinilai telah merendahkan institusi Polri dan kejaksaan. Sambil membentangkan berbagai poster, para demonstran menolak adu domba lembaga penegak hukum di Indonesia. Massa juga mengecam keberadaan Tim Delapan yang dinilai tidak dikenal dalam undang-undang dan membuat rakyat bingung serta menimbulkan kerancuan hukum.
Aksi serupa terjadi di Pekanbaru, Riau. Kelompok yang menamakan diri Forum Masyarakat Peduli Hukum berunjuk rasa di depan Gedung DPRD dan Markas Kepolisian Daerah Riau. Dalam aksi ini, mereka sempat membakar foto para anggota Tim Delapan karena dinilai menghalangi proses penegakan hukum di Indonesia. Selengkapnya, simak video berikut.(UPI/ANS)
Mereka menuntut pembubaran Tim Delapan yang dinilai telah merendahkan institusi Polri dan kejaksaan. Sambil membentangkan berbagai poster, para demonstran menolak adu domba lembaga penegak hukum di Indonesia. Massa juga mengecam keberadaan Tim Delapan yang dinilai tidak dikenal dalam undang-undang dan membuat rakyat bingung serta menimbulkan kerancuan hukum.
Aksi serupa terjadi di Pekanbaru, Riau. Kelompok yang menamakan diri Forum Masyarakat Peduli Hukum berunjuk rasa di depan Gedung DPRD dan Markas Kepolisian Daerah Riau. Dalam aksi ini, mereka sempat membakar foto para anggota Tim Delapan karena dinilai menghalangi proses penegakan hukum di Indonesia. Selengkapnya, simak video berikut.(UPI/ANS)
