PBFC Kebobolan Gol Bodoh dari Bhayangkara SU

Pelatih PBFC juga menyalahkan mental para pemainnya.

oleh Risa Kosasih diperbarui 27 Mei 2016, 23:20 WIB
Para pemain PBFC rayakan gol ke gawang Bhayangkara Surabaya United (Dokumentasi PT GTS)

Liputan6.com, Samarinda - Pelatih Pusamania Borneo FC (PBFC), Dragan Djukanovic, tidak puas dengan hasil imbang 1-1 dengan Bhayangkara Surabaya United di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (27/5/2016). Djukanovic menyalahkan mental anak-anak asuhannya yang tidak bisa mengonversi peluang menjadi gol.

PBFC unggul lebih dulu berkat gol bunuh diri pemain Bhayangkara SU, Indra Kahfi pada menit ke-38. Namun, Evan Dimas menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada empat menit sebelum waktu normal habis.

Baca Juga

  • Ridwan Kamil Minta Ciri Khas Persib Kembali Muncul
  • Cuplikan Momen Dramatis Derby Madrid di Final Liga Champions
  • Jaguar Lompati MU Umumkan Bergabungnya Mourinho

"Kami bermain normal seperti biasanya, tapi dari semua peluang tak ada yang dikonversi jadi gol, dan kesalahan tim ini ada di mental pemain," kata Djukanovic dalam konferensi pers seusai laga.

"Terhadap gol balasan ke gawang kami, itu murni kesalahan kami. Pemain saya tidak lihat ada dua pemain lawan yang masuk, dan gol itu adalah gol yang bodoh," ujar pelatih asal Montenegro itu.

Dalam pertandingan ini, PBFC tanpa diperkuat dua pemain penting mereka di lini belakang, Zulkifli dan Leonard Tupamahu. Menurut Djukanovic, absennya dua bek tersebut mempengaruhi performa para pemain di pertahanan.

"Untuk pertandingan selanjutnya kami akan bermain seperti biasa, tidak ada yang berubah, mau lawan siapa semua tetap sama, semua pertandingan penting dan kemenangan adalah tujuan kami," beber dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya