Liputan6.com, Jakarta: Hujan lagi, banjir lagi. Hanya beberapa jam diguyur hujan, Ibukota Jakarta langsung dilanda banjir [baca: Hujan Deras, Ibu Kota Banjir]. Akibatnya bisa ditebak, yakni kemacetan di mana-mana.
Dari pantuan SCTV baru-baru ini, sejumlah ruas jalan di Jakarta terendam termasuk jalan protokol. Fenomena tersebut kerap berulang, dan Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta tidak juga belajar dari pengalaman.
Sedikit mengingat banjir besar yang terjadi 2007 silam. Siapa pun pasti tak ingin peristiwa pilu itu terulang. Proyek Banjir Kanal Timur yang diharap bisa mengatasi banjir, hingga kini belum selesai dikerjakan.
Tidak ada jaminan dari Pemda dan belum adanya penanggulangan dari masalah yang rutin menghinggapi Ibukota mengharuskan warga waspada. Betapa tidak, jika Bendungan Katulampa sebagai jalur awal limpahan air hujan itu dari kawasan Puncak meluap, maka air bah dipastikan menyapu Jakarta. Selengkapnya, simak video berita ini.(BJK/SHA)
Dari pantuan SCTV baru-baru ini, sejumlah ruas jalan di Jakarta terendam termasuk jalan protokol. Fenomena tersebut kerap berulang, dan Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta tidak juga belajar dari pengalaman.
Sedikit mengingat banjir besar yang terjadi 2007 silam. Siapa pun pasti tak ingin peristiwa pilu itu terulang. Proyek Banjir Kanal Timur yang diharap bisa mengatasi banjir, hingga kini belum selesai dikerjakan.
Tidak ada jaminan dari Pemda dan belum adanya penanggulangan dari masalah yang rutin menghinggapi Ibukota mengharuskan warga waspada. Betapa tidak, jika Bendungan Katulampa sebagai jalur awal limpahan air hujan itu dari kawasan Puncak meluap, maka air bah dipastikan menyapu Jakarta. Selengkapnya, simak video berita ini.(BJK/SHA)
