Masih Ingatkah Anda dengan Mainan Anak Ayam Ini?

Anak ayam warna-warni saat ditawarkan penjual di pasar unggas kecil di Jakarta 18 Mei 2016. Ayam-ayam diwarnai dengan cara mencelupkan mereka dengan pewarna disebuah ember. (REUTERS / Darren Whiteside)

oleh Satria Yudha diperbarui 18 Mei 2016, 18:00 WIB
20160518-Masih Ingatkah Anda dengan Mainan Anak Ayam Ini?
Anak ayam warna-warni saat ditawarkan penjual di pasar unggas kecil di Jakarta 18 Mei 2016. Ayam-ayam diwarnai dengan cara mencelupkan mereka dengan pewarna disebuah ember. (REUTERS / Darren Whiteside)
Anak ayam warna-warni saat ditawarkan penjual di pasar unggas kecil di Jakarta 18 Mei 2016. Ayam-ayam diwarnai dengan cara mencelupkan mereka dengan pewarna disebuah ember. (REUTERS / Darren Whiteside)
Anak ayam warna-warni saat ditawarkan penjual di pasar unggas kecil di Jakarta 18 Mei 2016. Fenomena Anak ayam warna-warni ini tetap bertahan sampai sekarang karena masih banyak peminat terutama anak-anak. (REUTERS / Darren Whiteside)
Anak ayam warna-warni saat ditawarkan penjual di pasar unggas kecil di Jakarta 18 Mei 2016. Menggunakan pewarna tekstil untuk hewan ini sebenarnya sangat membahayakan bagi tubuh hewan apalagi bila dipegang oleh anak-anak. (REUTERS / Darren Whiteside)
Anak ayam warna-warni saat ditawarkan penjual di pasar unggas kecil di Jakarta 18 Mei 2016. Meskipun menarik dengan beraneka ragam warna tetapi anak ayam ini mudah terserang penyakit dan dapat menular bagi manusia. (REUTERS / Darren Whiteside)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya