Liputan6.com, Manchester - Manajer Leicester, Claudio Ranieri tetap memuji penampilan timnya usai ditahan imbang 1-1 oleh tuan rumah Manchester United, Minggu (1/5/2016) di Old Trafford di pekan ke-36 Liga Inggris. Ranieri mengatakan, yang terpenting adalah timnya berhasil tampil bagus.
"Penampilan kami membaik setelah 15 menit pertama, ketika kami sedikit takut. MU sangat baik dan sulit bagi kami untuk memulai kembali," ujar Ranieri di BBC.
Baca Juga
- Manchester United Tunda Pesta Juara Leicester City
- MU Siapkan Rp 1,2 Triliun Demi Gagalkan Transfer Chelsea
- Penalti Selamatkan Milan dari Kekalahan
Advertisement
MU unggul lebih dulu ketika Anthony Martial di menit 8. The Foxes -julukan Leicester- baru bisa menyamakan kedudukan di menit 17 oleh Wes Morgan.
Jelang akhir pertandingan, Leicester harus bermain dengan 10 pemain setelah Danny Drinkwater dikartu merah wasit. Beruntung, MU gagal memaksimalkan keunggulan jumlah pemain itu.
"Bagi kami penting untuk bisa menunjukan mentalitas kami. Di awal kami tidak telrlau bagus tapi setelah itu saya menghargai penampilan kami," kata Ranieri mengakhiri.
Hasil imbangi ini membuat Leicester gagal menyegel gelar juara di Old Trafford. Paling cepat, Riyad Mahrez dan kawan-kawan akan juara saat bertandang ke Goodison Park, markas Everton, pekan depan.
"Bagi kami, penting untuk melanjutkan pekerjaan kami. Saya bertemu Louis van Gaal di 1994, dia mengatakan pada saya, semoga sukses," kata Ranieri mengakhiri.
