Studi Ungkap Mitos tentang Orgasme Wanita

Orgasme menjadi bagian yang tak terlewatkan saat bercinta, namun mitos yang berkembang wanita lebih sukar alami orgasme, benarkah?

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 11 Apr 2016, 21:30 WIB
Orgasme menjadi bagian yang tak terlewatkan saat bercinta, namun mitos yang berkembang wanita lebih sukar alami orgasme, benarkah?

Liputan6.com, Jakarta Mitos yang berkembang wanita lebih sulit meraih orgasme dibandingkan pria, dan studi temukan jawaban di balik mitos tersebut.

Mengutip laman Independent, Senin (11/4/2016) kemampuan seorang pria mencapai orgasme adalah akibat penyeimbangan antara sistem saraf parasimpatik yang mengontrol tubuh dan saraf simpatik yang memicu tubuh mengalami reaksi yang lebih cepat. Inilah yang memicu tercapainya orgasme.

Menurut Dr Elizabeth Emhardt, penulis penelitian yang diterbitkan dalam Clinical Anatomy, asal Indiana University School of Medicine, "Pengalaman seksual wanita diasumsikan dalam kendali masing-masing individu, yang berdasarkan pada sikap, kepercayaan diri, dan keterbukaan," ungkapnya.

Sebaliknya penelitian menunjukkan bahwa perbedaan anatomi seksual antara pria dan wanita berasal dari pengalaman seksual mereka.

Dr Emhardt pun menjelaskan bahwa wanita yang tidak dapat orgasme mungkin pengalaman seksualnya tidak terkontrol. Ia pun menyimpulkan bahwa orgasme adalah fenomena yang kompleks yang melibatkan psikologis, fisiologis, dan variasi anatomi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya