Ingin Memaksa si Dia untuk Berkomitmen? Intip 3 Alasan Berikut

Berikut ini adalah 3 alasan mengapa Anda tidak boleh memaksa pasangan Anda untuk berkomitmen.

oleh Annissa Wulan diperbarui 07 Apr 2016, 06:30 WIB
Berikut ini adalah 3 alasan mengapa Anda tidak boleh memaksa pasangan Anda untuk berkomitmen.

Liputan6.com, Jakarta Apakah Anda telah menjalin hubungan asmara dengan seseorang dalam waktu yang lama? seringkali salah satu pihak ingin melanjutkan hubungan ini ke tahap yang lebih serius, namun bingung untuk memastikannya. Pertanyaan lain yang sering mampir di kepala Anda adalah apakah Anda harus menunggunya atau mencari seseorang lainnya yang siap untuk diajak berkomitmen?

Mungkin Anda telah menjalin hubungan dengan banyak pria sebelumnya dan sekarang Anda telah menemukan satu yang terbaik dari semuanya. Tentu saja, Anda menginginkan masa depan bersamanya, namun bingung bagaimana caranya.

Dilansir dari yourtango.com, Rabu (6/4/2016), berikut ini adalah beberapa alasan Anda lebih baik tidak memaksanya untuk berkomitmen. Mengapa? Simak di sini.

1. Memberi Anda lebih banyak waktu untuk mengenali pasangan Anda
Semakin lama Anda menjalin hubungan cinta dengan seseorang, semakin banyak pula informasi yang bisa Anda dapatkan tentang orang tersebut. Tentu saja, Anda tidak ingin melihat pasangan Anda seperti seorang pangeran pada awalnya, namun berubah menjadi monster ketika telah menikah.

Jika Anda berkencan dengan beberapa orang, maka tunda untuk melakukan keintiman fisik. Biarkan hanya orang terbaik yang dapat memenangkan hati Anda.

2. Memastikan bahwa pasangan Anda siap untuk menjalani komitmen jangka panjang
Tentu saja, kehidupan ini tidak seperti kisah romantis di dalam cerita dongeng, Anda harus belajar realistis. Laki-laki yang secara emosional telah matang dan dewasa membutuhkan waktu yang lama untuk siap berkomitmen dengan seorang wanita.

Anda hanya harus memastikan terlebih dahulu bahwa Anda telah masuk ke dalam kehidupannya dalam waktu yang lama, sehingga Anda benar-benar mengenalnya, sebelum melangkah ke hubungan yang lebih serius.

3. Membuat Anda memiliki waktu untuk mengevaluasi hubungan Anda kembali
Seorang pria adalah manusia yang terlalu mudah untuk merasa bosan. Banyak dari kaum pria yang terlalu bersemangat untuk mengejar wanita, namun begitu mendapatkannya, ia akan bersikap acuh tak acuh.

Bagaimana dengan pasangan Anda? Apakah ia bisa menghargai Anda sampai saat ini, setelah lamanya hubungan berlangsung? Anda harus dapat memastikan bahwa ia adalah seorang pria yang benar-benar mencintai Anda. Lebih baik mengetahui segala baik dan buruk pasangan saat ini, sebelum Anda melangkah ke dalam hubungan yang lebih serius.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya