Liputan6.com, Padang: Sebanyak tiga dusun di Jalan Lingkar Danau Maninjau hingga Rabu (7/10) petang masih terisolasi lantaran tumpukan lumpur dan tanah longsor. Terbatasnya alat berat pun menjadikan kehidupan warga semakin sulit. Sebab, dengan terputusnya akses jalan masuk, praktis aktifitas kehidupan mereka sangat terbatas.
Untuk keluar desa saja warga harus berjalan sekitar tiga kilometer dengan melewati gundukan tanah yang tak kunjung disingkirkan. Sedangkan di bagian dusun lain, seperti Dusun Pandan, Gijiran, Sungai Dibatu, dan Dalu Dalu, kondisinya sedikit lebih baik. Warga di dusun tersebut sudah mulai beraktifitas kendati masih seputar membersihkan lumpur.
Kendati demikian, umumnya warga sudah mulai terlihat bangkit dan tidak mau berlama-lama menunggu bantuan. Pascagempa, kehidupan harus segera kembali berjalan normal. Selengkapnya simak video berita ini.(UPI/YUS)
Untuk keluar desa saja warga harus berjalan sekitar tiga kilometer dengan melewati gundukan tanah yang tak kunjung disingkirkan. Sedangkan di bagian dusun lain, seperti Dusun Pandan, Gijiran, Sungai Dibatu, dan Dalu Dalu, kondisinya sedikit lebih baik. Warga di dusun tersebut sudah mulai beraktifitas kendati masih seputar membersihkan lumpur.
Kendati demikian, umumnya warga sudah mulai terlihat bangkit dan tidak mau berlama-lama menunggu bantuan. Pascagempa, kehidupan harus segera kembali berjalan normal. Selengkapnya simak video berita ini.(UPI/YUS)