Liputan6.com, Jakarta Karang gigi tak hanya mengganggu penampilan, melainkan juga berdampak bagi kesehatan gigi dan mulut. Karang gigi yang dibiarkan bisa berujung pada gigi bolong, radang gusi, dan halitosis atau bau mulut.
Advertisement
Kemunculan karang gigi bisa dicegah dengan beberapa langkah, di antaranya dengan rutin menyikat gigi pada pagi dan malam hari, membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi (floss), mengurangi makanan tinggi gula, serta rutin periksa ke dokter gigi.
Karang gigi terjadi akibat pengerasan sisa makanan atau plak yang bercampur dengan bakteri dan air liur. Diperlukan perawatan khusus untuk membersihkan karang gigi.
Lantas, kapan saatnya membersihkan karang gigi? Simak penjelasan singkatnya oleh drg Miranda Andriani dalam program Be Healthy:
