Kondangan Sekaligus Blusukan, Ahok Teringat Tradisi di Belitung

Ahok memperkenalkan blusukan gaya baru ini dalam beberapa bulan terakhir.

oleh Anri Syaiful diperbarui 16 Mar 2016, 23:46 WIB
Ada empat kategori desain souvenir ini yakni, umum dan profesional, mahasiswa, UKM Binaan dan desain batik betawi (Liputan6.com/Faial Fanani).

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi orang nomor satu di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak membuat Basuki Tjahaja Purnama melupakan kalangan bawah. Pria yang karib disapa Ahok ini bahkan memperkenalkan blusukan gaya baru dalam beberapa bulan terakhir.

Mantan Bupati Belitung Timur ini kerap kondangan atau menghadiri undangan pernikahan di berbagai sudut perkampungan di Jakarta. Sembari menghadiri pesta, Ahok pun memotret saluran air dan jalan yang dilaluinya. Foto itu nantinya dibahas dalam rapat pimpinan rutin dengan anak buahnya yang diadakan setiap Senin.

"Saya orang Belitung Timur, lebih suka datang ke pernikahan di kampung-kampung. Dan jarang datang ke pernikahan di gedung," ucap Ahok dalam acara Mata Najwa, Jakarta, Rabu (16/3/2016) malam.

Menghadiri undangan dari kalangan bawah, sangat berarti Ahok. "Ini memang kebiasaan dulu di Belitung," beber Ahok.

Saat ditanya berapa nominal uang yang diberikan kepada pasangan mempelai, Ahok pun mengungkapnnya. "Kasih Rp 2 juta, kan ada uang operasional," imbuh Ahok.

Hampir setiap hari, menurut Ahok, banyak warga melayangkan undangan pernikahan ke Balai Kota Jakarta. Para staf kemudian menyusun daftar lokasi pesta pernikahan yang akan dihadiri sang gubernur.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya